"Ada Apa Dengan ABM....???"

Ini sebuah cerita aq dengar dari seorang teman. Suatu malam disalah satu tempat ngopi yang terkenal di Malang kita berbincang banyak hal sampe akhirnya temanku cerita soal kisah temannya sebut saja ”bento”. si bento adalah seorang cowok yang punya kerja srabutan, gak tahu bagaimana silsilahnya yang jelas profesi yang sekarang dia jalani adalah driver . Lebih tepatnya sopir, dan lebih spesifik lagi sopir angkot, dari cerita temanku si bento punya tampang yang not bad untuk ukuran abang-abang sopir angkot. jadi gak heran kalo banyak yang gak mengira dia seorang abang-abang sopir angkot. suatu saat si bento lagi off kejar setoran, dia nongkrong disuatu tempat ngopi bersama teman-temannya yang salah satunya adalah temanku tadi. Sebagai lelaki normal, si bento tertarik dengan seorang cewek yang duduk bersama teman-temannya gak jauh dari mejanya. Beberapa menit berlalu bento akhirnya memberanikan diri mendekati untuk mengajak berkenalan. berikut adalah percakapan si bento dengan cewek gebetannya.
bento : ”hai,boleh gabung gak??”
si cewek : ”ooh...boleh-boleh.(sicewek sama sekali tidak curiga dengan bento yang tampak meyakinkan)
bento :”kenalin aq bento”
si cewek :”mawar...”(sebut saja mawar)
bento :”mawar kuliah dimana?”
si cewek : di brawijaya, fakultas hukum. kalo kamu?”
bento :”ooh...kalo aku kuliah di ABM (ABM adalah Salah satu sekolah tinggi ilmu ekonomi di Malang)
si cewek :”di ABM toh....jurusan apa ben?
bento :”hmmm....jurusan mesin” (dengan suara mantappp)
si cewek : “????????????”

Akhirnya bento gagal berkenalan dengan cewek, karena kepolosannya (kepolosan apa bego....??). Dan suatu saat teman-temannya membekali bento dengan jurus-jurus jitu berkenalan dengan cewek mulai dari pertanyaan seperti kuliah dimana, jurusan apa, semuanya sudah mendapatkan kursus kilat dari para sohibnya. Tiba pada malam berikutnya. Ketika bento lagi kongkow lagi bersama teman-temannya. Ada seorang cewek lagi yang menarik perhatian bento. Akhirnya bento nekat lagi mendekati cewek tersebut, teman-teman bento pun sudah yakin dengan kemampuan bento, ”pergilah bento raih lah cintamu ”(teriak teman-temannya sambil melambaikan tangan ==> yang ini lebai). Berikut percakapan bento dengan cewek tersebut.
bento : ”hai,boleh gabung gak??”
si cewek : ”ooh...boleh-boleh.(lagi-lagi cewek kali ini sama sekali tidak curiga dengan bento yang tampak meyakinkan)
bento :”oiya kenalin bento, kamu namanya siapa?”
si cewek :”melati...”(sebut saja melati)
bento : ”melati kuliah dimana?”
si cewek :”aku kuliah di Unmuh, ngambil komunikasi. kalo kamu?
bento :”aku di kul di ABM”
sicewek ”ABM jurusan apa?”
(jeng...jeng...jeng.. .pertanyaan ini muncul lagi)
bento : ”hmm....manajemen”
(sukurlah sibento kembali dijalan yang benar)
sicewek : ”oooh manajemen, btw kalo di ABM tuh SKS Maksimalnya berapa ya”?
bento :”(SKS??opo iku???semacam makanan kah??).......hmmm....anu...anu....gak mesti....ya kadang naik....kadang turun......”
sicewek:”????????(kayak tarif angkot naek turun)
ya emang si bento si tukang sopir angkot, mau dipoles kayak apa juga karakter seorang supir angkot tidak bisa lepas dari bento.......^_^

Ada yg salah dengan 'pRoses'???

Sebenarnya ada gak sih sesuatu yg gak perlu 'proses'??Aq salah satu orang yg menganut smuanya butuh 'proses' (sedikit klise kedengarannya,tapi so far emang bener).Kita mau melakukan apapun pasti melalui proses,sampai hal kecil seperti mandi,masak,bahkan 'BAB'(buang air besar) pasti melalui proses,gak mungkin tiba-tiba keluar kan...^_^
Tapi sepertinya ada yg terjebak dengan teori 'proses'...Untuk cinta,sebenarnya butuh 'proses' gak sih?Absolutely cinta butuh proses,apalagi untuk seorang yg gak pernah percaya dengan love at the first sight...Tapi sadar gak sih,karena 'proses' juga banyak cinta yang gagal sebelum dimulai..
Tapi kalau gak pernah ada 'proses',apa yakin itu cinta,ya lebih sederhananya sayang..
Aq gak pernah menyalahkan hal itu,hanya mempertanyakan.Pertanyaan ini muncul memang karena lingkunganku (orang2 disekitarku),banyak yang gak butuh 'proses'..Walaupun aq yakin kalau ditanya,pasti jawabnya butuh proses..Hipotesisku saat ini cinta yang gak ada 'proses',pertama ambisi,kedua nafsu,..
Semua orang memang berhak beropini..Kembali lagi,the question is ada gak didunia ini yg gak butuh 'proses'...Beri tahu aq...^_^

KEBETULAN BUKAN PILIHAN

kebetulan sekali mungkin bisa diterima.namun KEBETULAN yang berlebihan aq menganggap itu cuma ada disenetron film india (exactly Kushia adalah film india yang memang mengangkat tema 'kebetulan'), telenovela atau mungkin reality show yang gak jelas visi misinya (in this case, reality show kebanyakan ingin mempersatukan, mempertemukan bla...bla...bla...tapi yang ada malah kebanyakan perang mulut, gontok-gontokan, jambak-jambakan.well, gak salah kalau aku bilang reality show acara yang punya visi misi gak jelas).okey itu bukan point yang akan dibahas, kembali ke topik sebuah KEBETULAN,...kenapa aku ingin membericarakan itu. karena selama beberapa waktu belakangan aku banyak menyebut kata kebetulan...dan kebetulan itu selalu berhubungan dengan dia yang tak ingin disebutkan namanya. semua bermuara pada pertemuanku pada 'dia'. ketika aq memilih jalan yang tak biasa kulalui juga akhirnya bermuara pada nama itu..wow...kebetulan...lagi kusebut kata itu....
aku merasa antara kebetulan dan takdir memang beda-beda tipis...kita sama-sama tidak pernah tahu kapan terjadinya kebetulan dan takdir itu. hanya saja 'kebetulan' yang disengaja terlalu sering terjadi. seperti halnya seorang cowok yang selalu mengatakan "wah kebetulan sekali, aku juga suka nonton film drama" kepada seorang cewek yang dia suka. in this case jelas 'kebetulan' yang disengaja.selalu menciptakan sebuah kebetulan untuk proses pendekatan....
Tapi 'kebetulan' adalah sesuatu yang bikin hidup kita jadi lebih seru....pasti ketika mengucapkan kata kebetulan seperti hal yang "amazing". tapi buatku kebetulan bukan pilihan,..kalau kita bisa karena sesuatu yang kebetulan adalah hal yang sama sekali tidak terfikirkan oleh kita sebelumnya,...and the answer is itu yang bikin kebetulan ditunggu-tunggu.....^_^